Festival Layang-layang Meriahkan Pelaksanaan P5 Projek Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 1 Jaken

Pada Sabtu, 15 Juni 2024 SMP Negeri 1 Jaken menggelar Festival Layang-layang sebagai bagian dari pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan 8 yang berpartisipasi secara berkelompok di lapangan sepakbola sekolah. Festival ini menjadi momen penting untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan yang mengangkat kearifan lokal.

DOKUMENTASI KEGIATAN

Festival ini dibuka dengan upacara singkat yang dihadiri oleh kepala sekolah, guru-guru, serta Staf TU. Dalam sambutannya, kepala sekolah SMP Negeri 1 Jaken, Bapak Slamet Suladi, S.Pd., M.Pd. mengungkapkan bahwa festival ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur siswa, tetapi juga untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal. “Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari upaya sekolah dalam mengimplementasikan P5, serta mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kreativitas kepada siswa,” ujarnya.

Para siswa sangat antusias dalam mengikuti festival ini. Setiap kelompok yang terdiri dari lima hingga enam siswa bekerja sama untuk membuat layang-layang dengan desain unik yang mencerminkan kekayaan budaya lokal. Ada yang menggambar motif batik, wayang, hingga simbol-simbol tradisional lainnya. Kreativitas dan kerjasama tim sangat terlihat saat mereka saling bahu-membahu untuk menyelesaikan layang-layang yang akan diterbangkan.

Setelah layang-layang selesai dibuat, tibalah saat yang dinanti-nanti yaitu menerbangkannya di lapangan sepakbola. Suasana meriah dengan riuh tawa dan sorak-sorai para siswa yang menyaksikan layang-layang mereka terbang tinggi di langit biru. Kegembiraan semakin bertambah ketika beberapa layang-layang berhasil mencapai ketinggian yang luar biasa, menunjukkan kerja keras dan kekompakan tim mereka.

Festival Layang-layang ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan SMP Negeri 1 Jaken, mengingat manfaat positif yang dirasakan oleh siswa. Selain memberikan hiburan, festival ini juga mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga dan melestarikan kearifan lokal. Kepala sekolah menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus didorong untuk menciptakan generasi muda yang cinta dan bangga akan budaya Indonesia serta berkarakter Pancasila.